Tuesday, December 31, 2013

JUST YOU

Untuk menutup akhir tahun 2013 ini, gue akan membahas sesuatu yang lagi gue demenin, yaitu taiwan series.
Secara cerita sebenernya enggak bombastis banget, cuma pemainnya akting dengan sangat all out, that's why I like this taiwanese drama so much. 

PEMAIN

-Aaron Yan sebagai Qi Yi/Xiao Yi/Lao Ban
-Puff Guo sebagai Cheng Liang Liang
-Catherine Wang sebagai Kate Liang
-Tang Zhen Gang sebagai Alex
-Ah Xi sebagai Princess
-Rim sebagai Ou Lai En 
-Ke Ya Qing sebagai Shi Cui XIa
-Zeng Yun Rou sebagai Mie Mie
-Dean Fujioka sebagai Dean

SINOPSIS

Cerita bermula dari Cheng Liang Liang yang baru akan memulai harinya dengan mandi dan bersiap-siap ke kantor karena hari itu ada hari "spesial" di kantor, yaitu Alex akan melamar Kate.  Namun, hari itu Cheng Liang Liang harus dikejutkan dengan kedatangan tamu tidak diundang ke rumahnya, laki-laki itu memaksanya keluar dari rumah dan mencari rumah lain dalam waktu 24 jam, dengan alasan ia telah membeli rumah itu. Tidak diterima diperlakukan seperti itu, Cheng Liang Liang menolak untuk pindah dengan berkelit bahwa ia telah membayar uang sewa untuk 6 bulan, yang tandanya ia masih mempunyai waktu 3 bulan untuk tetap tinggal di sana. Cheng Liang Liang pun meninggalkan laki-laki itu dan berjanji akan menyelesaikan masalah ini setelah ia selesai bekerja.

Rupanya, hari itu Cheng Liang Liang sangat sial, karena ternyata Gaze, kantor tempatnya bekerja kedatangan CEO baru, yaitu lelaki yang sama yang tadi ia temui di rumah. Kedatangan lelaki ini membawa banyak perubahan terutama semenjak diberlakukannya larangan berkencan di Gaze yang mempengaruhi kehidupan percintaan Alex dan Kate, juga karyawan lainnya. 

Demi mempertahankan hubungan Alex dan Kate yang nyaris hancur semenjak larangan berkencan itu, Cheng Liang dibantu oleh Princess dan Kate menyusun rencana untuk membuat Qi Yi jatuh cinta dengan Cheng Liang Liang agar larangan berkencan itu segera dihapuskan.

Nyatanya, membuat Qi Yi jatuh cinta dengan Cheng Liang Liang tidak semudah bayangan Cheng Liang Liang dan Princess, sialnya Cheng Liang Liang malah menyadari dirinya lah yang jatuh cinta dengan bosnya sendiri. Akankah cinta Cheng Liang Liang terbalaskan, apalagi setelah kemunculan Dean yang sangat ramah dan Jia Yu, gadis di kehidupan masa lalu Qi Yi? Dan apakah alasan Qi Yi sehingga ia memberlakukan larangan konyol itu?




File:JustYou.jpg

   




  

  











SOUNDTRACKS

1. BELOVED by Genie Zhuo & Alien Huang
2. Unstoppable Sun by Aaron Yan
3. Point One Percent by Alien Huang
4. Because of You (yin wei ni) by Alex To & Freya Lim
5. I'm Your Cat by Alien Huang
6. The Biggest Bliss by Alien Huang


Sebagai penutup, gue akan mengutip moral yang bisa diambil dari taiwan drama kece (worth to watch) satu ini, yaitu:

"Happiness isn't a simple thing to accomplish. 

Happiness has a price."


Sunday, December 15, 2013

BIRTHDAY WISH LIST PART TWO

Hai, gue kembali lagi. Tahun lalu sempet bikin birthday wishlist walaupun banyak yang enggak terkabul, tapi enggak ada salahnya dong gue bikin wishlist lagi untuk ultah gue tahun ini (efek kurang kerjaan)

Langsung aja ya, check it out:

1. Hampir sama kayak tahun lalu, gue masih kepengen jam tangan unyu2 gitu soalnya lucu aja gitu.
Gue sempet search di instagram dengan hashtag #jamplayhour dan nemuin beberapa online shop yang jualan jam playhour super kece ini, sayangnya sistemnya PO karena jam ini dari Bangkok.


2. Sebagai pecinta novel, gue pengen novel The Fault in Our Stars karya John Green, sayangnya karena ini novel best-seller jadi tiap gue ke toko buku, pasti stoknya lagi abis. 
Selain novel John Green ini, gue kepengen banget novel Dua Pasang Mata nya Alexandra Leirissa Yunadi, tapi novel itu uda keluaran lama, jadi tergolong langka, gue coba cari kemana2 sampai ke online shop yang jual novel bekas, hasilnya tetep aja enggak ketemu. 

        


Sebenernya masih banyak sih, cuma segini dulu aja deh, karena ini paling dipengenin dan sebenernya males ketik yang lain.




***Permohonan seorang gadis calon delapan belas tahun***

Friday, December 6, 2013

Kisah Kunyuk di PKL

Super telat memang kalau gue ngepost pengalaman PKL gue sekarang, tapi kata pepatah

"Lebih baik telat daripada tidak sama sekali."

PKL itu berlangsung di China Airlines, Intiland Tower, selama empat belas minggu. Selama empat belas minggu jugalah gue nangkring di divisi yang sama yaitu reservasi, yang notabene berhubungan sama penumpang via telepon.

Berikut ini beberapa pembicaraan gue yang cukup berkesan yang mungkin susah buat gue lupain:

***
Gue: "China Airlines"
Penelpon (yang gue yakin orang Cina) : "Can you speak Mandarin?"
Gue: "Can you speak English?"

Karena keberanian gue buat lancang menjawab pertanyaan dia dengan pertanyaan juga, gue terselamatkan dari Bahasa Mandarin yang mungkin tidak gue pahami.


***
Gue: "China Airlines"
Penelpon (Ibu-Ibu) : "Halo ini China Airlines ya?"
Gue : "Iya, Bu."
Penelpon : "Bukan Sriwijaya ya?" 
Gue :"Bukan, Bu, ini China Airlines." *mulai terheran-heran*
Penelpon: "Bisa tolong disambungkan ke Sriwijaya?"
Gue: "Wah, tidak bisa, Bu." 
Penelpon: "Kalau gitu, Mbak tahu nomor teleponnya Sriwijaya?"
Gue: Coba tanya langsung ke penerangan aja, Bu."

Penelepon paling konyol yang pernah gue tahu. Masih agak heran sih sampe sekarang kenapa itu Ibu nelepon Sriwijaya ke nomor China Airlines?

***
.....
Penelpon (orang Cina, bisa bahasa Indonesia, tapi pelo): "Halo, saya punya anak umurnya kurang dari 2 tahun, ditemani nenen nya boleh?"
Gue: "Nenen nya?"
Penelpon: "Iya, nenennya yang temani, saya dan mamanya tidak bisa temani. Sama nenen nya boleh?" 
Gue: *ngeh dengan maksud pembicaraan si penelpon* "Oh neneknya? Boleh kok sama NENEKNYA."

Gue sempet hold buat ketawa sebentar begitu ngeh kalau nenen yang dia maksud itu nenek.


***
Gue: "China Airlines"
Penelpon: "Halo, Mbak, Garuda sama China Airlines sama enggak?"
Gue: "Maksudnya sama?"
Penelpon: "Iya maksudnya satu grup gitu?"
Gue: "Oh enggak, Pak. China Airlines Skyteam, Garuda belum Skyteam."
Penelpon: "Mbak tahu Garuda masuk apa?"
Gue: Wah maaf, Pak kurang tahu."

Dan telepon pun diputus sepihak. Awalnya, gue kira yang nelepon adalah salah satu guru sekolahan yang iseng pengen ngetes muridnya, karena suaranya mirip banget. Dan gue merasa kayak lagi ikut kuis berhadiah lewat telepon, yang tiap pertanyaan berhasil terjawab dinilai berapa juta.  


Ya itulah beberapa yang enggak bisa gue lupain. Sebenernya masih banyak banget sih, cuma gue #mager ketiknya, jadi ya segitu dulu deh.

Di sini gue sekedar share aja pengalaman, karena tiap orang itu punya gaya bicara yang unik di telepon. Ada yang ramah, ada yang jutek, ada yang sok berkuasa, ada yang baik, ada yang konyol, ada yang ngeselin. Pokoknya unik semua deh. 


 

Tuesday, December 3, 2013

TIPS SUKSES TES KENDALI MUTU MATEMATIKA

Pagi tadi (03/12) gue dan enam puluh tujuh murid kelas tiga lainnya serempak mengerjakan soal tkm mat yang naujubile susahnya. Helaan nafas terjadi begitu gue sentuh soalnya. Mungkin karena volume otak gue yang kekecilan, dan pas lahir gue ga dibagi gen matematika sama Tuhan, jadilah gue di kursi paling duduk sendirian dan hanya bisa mengerjakan belasan soal dari empat puluh soal.



BERHUBUNG GUE GAGAL DI TKM HARI INI, OLEH KARENA ITU GUE MAU BAGI-BAGI TIPS SUKSES TKM UNTUK KALIAN SEMUA!!! (bingung gak sih orang gagal tapi mau sok2an bagi tips) 


1. Kerjakan soal yang menurut lo paling gampang, dan lo yakin 1000% kalo jawaban lo betul.
2. Tengok kanan kiri depan belakang untuk mencari ingat bala bantuan. Ingat, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
3. Jangan sampai kepergok guru pengawas kalau lo lagi celingukan, pura2 komat kamit seakan akan lo lagi hafalin rumus.
4. Pakai seragam yang punya kancing yang banyak, ini memudahkan lo untuk nentuin jawaban dengan teknik hitung kancing.


TIPS TERAKHIR yang gue yakin paling susah untuk dilakuin:

"PERBANYAK LATIHAN SOAL SEBELUM TKM, JADI PERSIAPAN LO MATENG DAN LO BISA KERJAIN SOAL2 TKM DENGAN LANCAR JAYA BIN MAJU SELALU, TANPA PERLU MENGIKUTI 4 TIPS TIDAK BIJAKSANA GUE DI ATAS."




PERHATIAN: TIPS-TIPS DI ATAS HANYA UNTUK CANDAAN BELAKA. JIKA TETAP TAK BISA MATEMATIKA, HARAP HUBUNGI GURU LES TERDEKAT.

Wednesday, April 10, 2013

Ngobrol dengan hati

Suatu ketika di dalam kelas......

Aku: Aku bertemu dengannya.
Hatiku: Siapa?
Aku: Seseorang yang bahkan aku tak tahu apa perasaanku padanya.
Hatiku: Mengapa begitu?
Aku: Entahlah. Aku mengaguminya.
Hatiku: Sekedar kagum?
Aku: Mungkin juga merindukannya diam-diam.
Hatiku: Lantas apa yang kamu inginkan darinya?
Aku: Tidak ada. Aku sebatas ingin dekat dengannya, menjadi teman baginya.
Hatiku: Tapi..... kamu kan sudah berteman dengannya?
Aku: Memang, aku sudah memasuki kehidupannya perlahan, tapi mustahil aku bisa memasuki hatinya.




THE END

Monday, April 1, 2013

PROJECT0430YES

Well, hello guys! Udah cukup lama kayaknya gue ga post di blog, maklum cin minggu2 lalu sibuk ngurusin tour, dan sekarang saatnya ngepost something yang random, as usual.

Diliat dari judul, agak absurd memang. Kalian mungkin mikir kenapa gue judulin posting ini dengan PROJECT043OYES? Jawabannya begini gue berniat ikutan lomba menulis novel teen & young romance yang diadain sama Bukune *cie* dan deadlinenya tanggal 30 April *gonnadiesoon* dan gue menamai file Microsoft Word gue dengan nama PROJECT0430YES, ditulis dengan capslock biar lebih gampang dibaca dan bikin semangat (apa hubungannya?) dan 0430yes adalah username account twitter idola gue, yup JANG WOO YOUNG, si cowok super cute dari negri Ginseng. Kebetulan, deadline lombanya memang 30 April sama kayak tanggal ultah doi, jadilah gue tulis 0430 (baca: bulan 4 tanggal 30) dan YES itu artinya berhasil dan ungkapan bahagia yang diharapkan nantinya naskah novel gue bisa selesai tepat waktu sekaligus berhasil menggugah hati para dewan juri.  

Doakan aku ya teman-teman sekalian, semoga project ini lancar car car, dan eke bisa kelarin naskah ini yang sering mandek, dan finally eke bisa jadi jawara deh. 

Thursday, March 14, 2013

JENUH

Jika tiba saatnya kamu merasakan
Entah lelah menghadapi realitas ataupun bosan dengan rutinitas yang memutar bagai labirin
Nampak seolah tak berujung
Untuk melanjutkan kehidupan kamu pun merasa enggan
Hanya ingin menghentikan waktu walau sekejap saja


Catatan seorang siswi SMK yang jenuh menjalani kehidupan yang dipenuhi orang bermuka lebih dari satu. 

Sunday, March 10, 2013

49 DAYS REVIEW




49 days


Ji Hyun adalah gadis yang memiliki kehidupan yang sempurna. Harta melimpah, kedua orang tua yang sangat menyayanginya, sahabat-sahabat yang peduli padanya, ditambah lagi seorang tunangan yang pengertian, yang akan menikahinya beberapa hari lagi. 

Di sisi lain, Yi Kyung wanita pekerja di supermarket pada malam hari, benar-benar putus asa, dan menjalani hidup tanpa harapan sehabis kematian pacarnya yang diakibatkan sebuah kecelakaan. Yi Kyung sering merenung dan beberapa kali mencoba bunuh diri, namun selalu gagal.

Suatu hari, Yi Kyung turun dari bus sambil berkelana, berdiri di sebuah jalan yang ramai dan mencoba untuk bunuh diri dengan berlari ke arus lalu lintas yang padat, dan mengakibatkan tabrakan mobil beruntun. Seseorang menyelamatkan hidupnya dengan menariknya kembali. 

Pada saat itu, Ji Hyun, yang sedang mengemudi di dekat lokasi tersebut, gagal menginjak rem dan menabrak sebuah truk yang berhenti di tengah jalan. Ji Hyun sangat terkejut melihat tubuhnya yang dibawa ke ambulans. Satu-satunya orang yang tampak memperhatikannya adalah pria dengan motor, Scheduler (dimainkan oleh Jung Il Woo). Scheduler adalah sejenis malaikat maut yang menunggu untuk menjemput seseorang ke kehidupan berikutnya.



Di rumah sakit, Ji Hyun bertemu Scheduler lagi. Scheduler berkata bahwa karena Ji Hyun belum dijadwalkan untuk mati, maka ia diberi kesempatan untuk pulih dari koma dan hidup kembali, dengan syarat ia harus memenuhi sebuah misi: ia harus mengumpulkan tiga tetes air mata murni dari tiga orang yang benar-benar mencintainya selain dari keluarganya dalam 49 hari ke depan

Semula, Ji Hyun mengangap ini adalah misi yang mudah, karena tunangannya dan dua sahabatnya pasti akan menangis untuknya dan dengan begitu ia akan hidup kembali. Ji Hyun kemudian mengambil alih tubuh Yi Kyung dalam pencariannya untuk menemukan tiga orang tersebut. Ji Hyun mendapat pekerjaan di sebuah restoran yang dimiliki oleh teman SMA-nya, Han Kang (Jo Hyun Jae).



Pada saat itu, Ji Hyun ingat sebelum kecelakaan, ia akan mendatangi In Jung (salah satu sahabat Ji Hyun) untuk menunjukkan gaun pengiring pengantin yang telah dia pilih untuknya. Sayangnya, Ji Hyun melihat In Jung dan tunangannya (Kang Min Ho) duduk bermesraan bersama dalam mobil.

Selama 49 hari,Ji Hyun mendapati banyak fakta mengejutkan, tentang siapa In Jung dan Kang Min Ho sebenarnya, ia juga mengetahui siapa orang yang begitu mencintai dan dicintainya. Sayangnya, cerita harus berakhir menyedihkan, tapi 49days termasuk korean drama paling kece yang pernah gue tonton. Sedih tapi banyak nilai kehidupan yang bisa dipetik. Jalan ceritanya make sense dan kronologis ceritanya keren. Salut deh sama So Hyun Kyung yng udah bikin cerita sekeren 49 days. 

       
  

    

  

  

PLAYFUL KISS REVIEW

Sebenernya agak telat kalau gue mau review korean drama yang satu ini, tapi overall ini adalah korean drama happy ending terbagus yang pernah gue tonton.


Menceritakan tentang Oh Ha Ni (dimainkan oleh Jung So Min), seorang siswi ceroboh dan kurang pintar yang sudah bertahun-tahun menyukai Baek Seung Jo (dimainkan oleh Kim Hyun Joong). Di sisi lain, Baek Seung Jo adalah seorang siswa pintar yang selalu menjadi peringkat pertama di sekolahnya, membenci semua gadis bodoh, termasuk Oh Ha Ni. 

Oh Ha Ni berusaha keras untuk menarik perhatian Baek Seung Jo, sampai akhirnya karena suatu peristiwa, Oh Ha Ni tinggal sementara di rumah Baek Seung Jo (ayah Baek Seung Jo adalah sahabat ayah Oh Ha Ni). Hal ini tentu saja membuat Oh Ha Ni senang bukan main, karena dengan begitu ia bisa semakin dekat dan mengenal Baek Seung Jo. Sayangnya, Baek Seung Jo tetap menutup diri dan menjaga jarak dari Oh Ha Ni.

Selama Oh Ha Ni menyukai Baek Seung Jo, ternyata Bong Joon Goo (dimainkan oleh Lee Tae Sung) sangat menyukai Oh Ha Ni. Cinta segitiga ini dipersulit dengan hadirnya Yoon He Ra semasa kuliah mereka.
Baek Seung Jo yang akrab dengan He Ra membuat Oh Ha Ni semakin sulit mendekati Seung Jo, apalagi menarik perhatiannya.

Sampai akhirnya, Joon Goo melamar Oh Ha Ni. Oh Ha Ni yang tidak ingin melukai perasaan Joon Goo, menceritakan kejadian lamaran Joon Goo kepada Seung Jo. Tanpa disangka-sangka, di bawah hujan Seung Jo mencium Ha Ni, dan sesampainya di rumah, Seung Jo berkata kepada kedua orang tuanya bahwa ia akan menikahi Oh Ha Ni.

Cerita berakhir bahagia di semua tokoh, Oh Ha Ni menikah dengan Baek Sung Jo. Sementara Joon Goo bertemu dengan Chris, seorang bule yang makan di restoran ayah Ha Ni, tempat Joon Goo bekerja. He Ra juga menemukan cintanya, yaitu kakak seniornya di ekskul tenis, Wang Kyung Soo.


Drama ini wajib ditonton karena ceritanya menarik, romantis dengan diselingi lelucon konyol khas Korea. Sesekali kita dibuat meneteskan air mata juga. Two thumbs up deh!













Thursday, March 7, 2013

the way you look at me

No one ever saw me like you do
All the things that I could add up to
I never knew just what a smile was worth
But your eyes say everything without a single word

Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart know you're the missing piece
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
I'd never know what you see 
But there's something in the way you look at me



Kalian pasti tau kalau itu lirik lagu "The Way You Look At me" nya Christian Bautista, si cowok ganteng asal Filipina. Actually, gue enggak mau bahas tentang Christian Bautista ataupun lirik lagu ini. Gue cuma mau share tentang cara seseorang melihat orang yang dia sayang.

Gue sering denger, kalau seseorang bakal berkorban demi orang yang disayang. Bener gak sih?
Well, mungkin bagi beberapa orang yang berhasil nemuin soulmate nya, hal itu 100% bener, tapi bagi orang-orang jomblo macem gue, hal itu masih diragukan kebenarannya.


   17854cc04c3bcbc43919f30ca24de3ce_large


                               Tumblr_mj9aoxhc7g1s1kvoio1_500_large





Sunday, February 17, 2013

nice to meet you (again)

Gue ketemu satu cowok dari suatu acara gereja yg diadain setiap hari kamis selama berbulan-bulan, dan selama berbulan-bulan juga gue belom pernah ngobrol sama dia.


Dibilang ganteng sih sebenernya standar, baik biasa aja, tapi kok kayaknya di mata gue dia itu spesial, beda daripada cowok-cowok lain. Kenapa? Sebenernya bermula dari retret, dan di retret itu gue nemuin fakta kalau dia bisa bahasa roh, dan sejak saat itu gue adore dia banget (secara diem-diem), ditambah lagi dia itu family man dan pengajar bina iman. Can you imagine?

Dan sampai akhirnya setelah sekian lama gue gak ketemu sama dia, kemaren siang tepatnya jam 3 gue ketemu dia lagi. Ngeliat dia lagi dengan gaya cool nya itu. Ngedenger suara khas nya dia kalo lagi nyanyi yang bisa gue bilang keren. Walaupun gue enggak ngobrol panjang lebar sama dia, at least dia uda mulai nanggepin kalo gue lagi ngomong sama orang, comment-comment ringan, makan wafer coklat bareng dia dengan jarak kurang dari 30 senti, dia rela berdiri di belakang gue cuma supaya gue bisa dapet tempat duduk, dan diakhiri dengan kita berdoa bareng dan gue pegangan tangan sama dia, juga dia anterin gue balik ke rumah.


Well, ini sih bukti kegalauan gue. Bayangin sampe ditulis di blog segala. Cuma gue bingung aja sama diri gue sendiri, kenapa coba gue jadi mati kutu kalo lagi bareng dia, gak bisa berekspresi dengan bebasnya, padahal mah dianya nyantai-nyantai aja. Kan aneh. Gue kayak semacem takut gitu kalo dia jadi ilfeel sama gue makanya gue berusaha diem aja, gue cuma mau deket sama dia, meskipun dia uda punya cewek yang kayaknya dia sayang banget banget. Tapi rumput tetangga lebih hijau kan?

Untuk mengakhiri kegalauan gue, gue cuma mau kasihtau kalian kalau gue seneng tanggal 16 FEBRUARI 2013 itu pernah ada dan gue seneng bisa malem mingguan sama dia, walaupun bareng anak-anak yang lain juga. Dan gue berharap apapun yang terjadi, dia bisa bahagia.


Yang lagi galau,
Harisa Marcia.

Thursday, February 14, 2013

From Dust to Dust


Kita sebagai manusia punya keterbatasan, salah satunya keterbatasan dalam menghadapi kematian. Tua muda, kaya miskin, sakit sehat. Semuanya tidak bisa menolak kematian, juga tidak pernah tahu kapan gilirannya tiba. Semua manusia akan kembali menjadi debu tanah.

Beberapa hari ini, gue dikejutkan oleh kabar kematian yang mengejutkan. Pertama, bokap temen SD gue meninggal pas lagi asyik karaoke bareng keluarga. Kedua, tante gue (dari bokap) yang meninggal mendadak.



Di dalam hati gue sempet bertanya-tanya, apa yang sebenarnya Tuhan rencakan pada hidup kita? Mengapa ada kehidupan bila ada kematian? Mengapa kita harus hidup jika akhirnya harus meninggal juga?


Dan kotbah sang pendeta membuat gue sadar bahwa manusia itu seperti tanaman, dan Tuhan itu ibarat penanam. Tuhan bebas menanam kita kapanpun dia mau, dan Tuhan juga bebas mencabut kita jika memang sudah waktunya. Tuhan akan “mencabut” kita dari dunia bila ia sudah menyiapkan tempat baru untuk kita agar kita punya tempat nantinya.


Tapi kita harus ingat kematian bukanlah suatu hal yang harus ditakuti dan dihindari, kematian hanyalah proses, di mana setiap pribadi manusia harus mengalaminya. Lantas bukan berarti karena kita tahu hidup kita sementara, kita menjalani hidup seenaknya, malahan selama hidup kita yang sementara ini, kita harus menabur benih-benih kebaikan, menjauhi laranganNya, dan bekerja demi kemuliaanNya, sebab kia tidak pernah tahu kapan waktunya akan tiba.
 

All are from the dust, and to dust all return. 
  –Ecclesiastes 3:20-