Saturday, August 4, 2012

Whatever will be will be

Belakangan ini gue makin ngerasa gak "masuk" sama temen-temen gue, kayak jadi awkward gitu. Dan entah kenapa ngerasa ini ada hubungannya dengan bb, yap blackberry si smartphone yang menurut gue mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Liat aja dimanapun pasti orang bakal megang bb dengan jari menari-nari di atas keypad nya.

Balik ke topik, kenapa gue ngerasa ini semua ada hubungannya sama bb, karena gue bukan anggota pemakai bb seperti kebanyakan temen gue. Mereka (temen-temen gue yang pake bb) pastinya bakal bisa ngobrol lebih sering (via bbm) dibandingkan dengan gue. Tapi masa sih kalau mau bertemen sama mereka harus pake bb?

Okay lah kalau mereka enggak menghitung gue sebagai teman, never mind, hidup gue akan tetep berjalan dengan ataupun tanpa mereka. Dan dengan begini gue bisa tau which one is my real friend. And is it called as friendship if they don't count me as their friend?

Sekian,
Harisa Marcia.

No comments:

Post a Comment