2017 berlalu sangat cepat, setuju enggak sih? Apa cuma gua aja yang berasa 2017 lewat cepet banget eh tiba-tiba udah tahun 2018 aja ya ampun.
Selama 2017 banyak canda, tawa, tangis, kesal, dan murka yang gua alamin. Meskipun tahun 2017 bukan tahun terbaik dalam hidup gua, but I still thank God for what happened in 2017. Nilai yang paling bisa gua petik di 2017 adalah KITA BOLEH BERENCANA TAPI TUHANLAH YANG MENENTUKAN. Too many things happened di luar ekspektasi gua, dan jujur enggak mudah buat nerima kalau hal yang udah lo rencanakan enggak terlaksana dengan baik.
Contohnya aja nih:
1. awal 2017 cowok gua bilang dia bakalan jemput gua dari tempat magang kalau emang cocok jadwalnya, tapi kenyataannya cowok gua malah pindah kampus ke Cisauk, which means selama weekday dia enggak ada di Jakarta, boro-boro deh mau jemput.
2. rencana awal pas cici gua abis married (dan enggak tidur sekamar sama gua lagi) gua mau rapihin kamar dan rombak suasana kamar, tapi nyatanya saudara gua dari Medan dateng dan tidur sekamar sama gua, jadilah rencana ku tinggallah rencana.
Masih banyak lagi dah pokoknya, enggak mungkin gua ketik satu per satu di sini.
Yang terakhir aja nih, sebelum tutup tahun, pas tanggal 31 Desember kemarin. Gua sama cowok gua dan saudara gua pergi makan ramen di Ikkudo Ichi. Di tengah perjalanan, gua kayak ngusulin ide ke cowok gua "pulang dari makan Ikkudo, mau ke rumah Ko xxx (kakak ipar gua) enggak buat lihat anjing?" kebetulan Ko xxx sekeluarga lagi pergi liburan dan saudara gua dititipin kunci untuk kasih makan dan ajak main anjing. Cowok gua dan saudara gua setuju dengan ide itu. Sayangnya, saudara gua enggak bawa kuncinya, jadi harus balik lagi ke rumah gua buat ambil kunci padahal rumah Ko xxx udah deket banget dari Ikkudo. Jadilah saudara gua balik ambil kunci ke rumah, sedangkan gua sama cowok gua isi bensin dulu di Shell. Dan kita janjian ketemuan lagi di seberang Shell buat ke rumah Ko xxx.
Ternyata oh ternyata, kenyataan suka berjalan tidak sesuai rencana. Saat lagi nunggu saudara gua di seberang Shell, hujan turun, tanpa aba-aba, hujan turunnya langsung deres. Gua sama cowok gua berteduh di bawah pohon dan pakai jas hujan. Kita masih terus nunggu dan menunggu saudara gua yang ambil kunci, tapi kok enggak dateng2. Gua inisiatif cek hp, siapa tau ada kabar dari saudara gua, dan ternyata bener, saudara gue chat bilang kalau dia enggak nemu kuncinya, saat itu gua kabarin kalau gua balik aja ke rumah, tapi sayangnya layar hp gua basah, jd enggak bs diketik sama sekali. Jadinya kita memutuskan buat balik di tengah hujan deras.
And do you know what happened after that? Pas sampai rumah, enggak ada orang! Kunci rumah gua sebelumnya gua kasih ke saudara gua, gua enggak bisa apa-apa. Gua memutuskan buat berteduh di Indomaret. Di Indomaret, gua coba hubungin saudara gua dan enggak diangkat ataupun dibales. Ternyata, saudara gua nyusulin gua, gua enggak mau nyusulin ke sana lagi, gila aja, uda kuyup begini. Jadi gua memutuskan buat nunggu di Indomaret dan baru balik lagi ke rumah kalau di rumah uda ada saudara gua.
Sebel enggak sih, rencananya mah seneng-seneng, lihat anjing, main-main sama anjing, eh kenyataanya malah ngalamin kejadian yang kayak anjing (baca: keujanan dan baju basah kuyup)
Pokoknya mah 2017 tuh bener-bener berjalan semaunya, jarang banget ada hal yang sesuai rencana gua. But no matter what happened, I should accept and face it karena pada dasarnya memang begitulah hidup. Hidup memang kadang berjalan enggak sesuai rencana tapi disitulah seninya.
Anyway happy new year! Semoga di tahun 2018 lebih baik lagi